langkah langkahnya sebagai berikut :
- pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel
sebanyak 3 kabel dengan urutan negatif, BSI dan positif. (hitam,hijau dan merah}
- Arahkan volt pada power supply 3,6V (atau sesuai HPnya dengan toleransi 0.5V)
- ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on.
- Bila ampere di tekan saat tombol on diam saja, berarti masalah ada pada hardwarenya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery.
- Bila ampere saat ditekan tombol on naik sekitar 50mA, maka masalah yang terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang (flash) atau di upgrade ke versi yang lebih tinggi.
- HP tidak boleh di test dengan power supply, tetapi HP harus di bongkar dulu, dipanasi, dan di reposisi kembali letak/posisi komponen yang berubah akibat dari HP yang jatuh tadi.
- setelah itu HP baru boleh ditest dengan power supply untuk mengetahui kerusakan pada HW / SW
- kemungkinan yang sering terjadi akibat HP jatuh adalah IC PA / IC power.
- untuk ini juga tidak boleh langsung ditest dengan power supply, karena beresiko terjadi short antar komponen didalam air. terlebih dulu harus divakum, dipanasi atau diblower denganm terlebih dahulu diberi cairan IPA, juga bisa menggunakan silica untuk menyerap air yang ada didalam HP.
- Setelah HP dipastikan kering, maka kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui kerusakan pada HW/SW.
- pada HP yang terkena air biasanya kerusakan pada aksesoris HPnya.
- boleh langsung ditest dengan power supply
- hubungkan power supply dengan HP, beri tegangan sebesar 3.6V (atau sesuai HPnya dengan toleransi 0.5V)
- pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan naik sebesar 100mA, maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada IC UI.
- beri tegangan pada ponsel dengan power supply sebesar 3.6V (atau sesuai HPnya dengan toleransi 0.5V)
- pada saat HP dalam posisi off jarum ampere diam, tetapi apabila HP di nyalakan jarum ampere naik hingga 100mA, maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada CPU nya.
- beri tegangan pada HP dengan power supply sebesar 3.6V (atau sesuia HPny dengan toleransi 0.5V)
- jarum ampere tidak bergerak pada saat HP masih off
- nyalakan HP
lalu lakukan panggilan, bila jarum ampere menunjukan angka di atas 400mA. ganti IC PA dengan yang baru, lalu lakukan pengetestan ulang seperti diatas, bila ampere menunjukan angka di bawah 400mA berarti HP sudah dalam keadaan normal.
untukcara pemeriksaan dengan multitester silahkan klik disini
No comments:
Post a Comment